Rasio Likuiditas Sebagai Salah Satu Analisa Kinerja Pada Koperasi
DOI:
https://doi.org/10.47926/insanunggul.2019.7.2.355-376Keywords:
Kinerja Keuangan Perusahaan, Likuiditas, Analisa Modal KerjaAbstract
Rasio Likuiditas ditentukan dengan cara menghitung Rasio Harta Lancar (Current Ratio), Rasio Harta Paling Lancar (Quick Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), Rasio Perputaran Kas (Cash Turn Over Ratio), dan Rasio Modal Kerja Neto Atas Total Aktiva (Working Capital to Total Ratio). Dari perhitungan kelima rasio tersebut menunjukkan bahwa kondisi keuangan Koperasi dikatakan cukup baik, dimana Koperasi mampu memenuhi kewajiban lancarnya. Faktor terbesar dalam menghitung rasio likuiditas ini bertumpu pada nilai yang terdapat dari rekening aktiva terutama kewajiban lancar. Rasio likuiditas memberikan kesan pertama tentang baik buruknya suatu perusahaan selain dari segi keuangan juga mencerminkan kinerja perusahaan tersebut. Pengukuran rasio modal kerja dalah Aktiva Lancar lebih besar dari Hutang Lancar dengan perbandingan 1 berbanding 1 atau 100 persen.
References
Fahmi, Irham.2012.Analisis Kinerja Keuangan Panduan bagi Akademisi, Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Bandung : Alfabeta
Harjito, Agus dan Martono, SU. 2010. Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta : EKONISIA
Islahuzzaman.2012. Istilah-istilah Akuntansi dan Auditing.Yogyakarta : PT. Bumi Aksara
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Munawir,S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2011 Tentang : Perkoperasian
Wahyudiono, Bambang. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta : Raih Asa Sukses
Widianto, Ardes. 2014. Pemrogaman Dasar. Jakarta : Yudhistira.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Insan Unggul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.