Pengembangan Sistem Informasi Penjadwalan Perawatan Mesin Produksi Dengan Model Pengembangan Waterfall Pada PT. Mitsubishi Chemical Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47926/insanunggul.2020.8.1.124-146Keywords:
Penelitian Pengembangan, Sistem Informasi Penjadwalan, Perawatan Mesin Produksi, Model Pengembangan WaterfallAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memacu kebutuhan dunia industri akan pemanfaatan aplikasi baik dalam jumlah, variasi, jenis, dan mutunya. Perkembangan ini menimbulkan tantangan bagi pengembang aplikasi untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara menghasilkan berbagai aplikasi yang praktis, efektif dan efesien. Dengan memenuhi kebutuhan aplikasi diharapkan terjadi peningkatan produktifitas bagi dunia industri sehingga meningkatkan keuntungan yang berkelanjutan. Salah satu bagian industri yang terpengaruhi perkembangan teknologi komputer adalah bagian perawatan. Bagian perawatan harus menjamin mesin dan peralatan produksi selalu dalam kondisi siap pakai, umur produktifnya panjang, sehingga keselamatan kerja dan kenyamanan kerja dapat terpenuhi dengan optimal bagi tenaga kerja bagian produksi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi penjadwalan perawatan mesin produksi pada bagian perawatan. Penelitihan ini menggunakan Model Pengembangan Waterfall yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, dan ujicoba lapangan. Sistem ini dapat memberikan informasi perawatan mesin produksi dan sistem peringatan penjadwalannya. Pertama dilakukan analisis kondisi berjalan tentang sistem informasi perawatan. Kedua dilakukan penentuan parameter-parameter dan pengumpulan data-data informasi perawatan. Ketiga merancang sistem informasi perawatan menggunakan program visual basic 6.0. Berdasarkan hasil ujicoba lapangan program yang dikembangkan, didapatkan adanya perubahan efektifitas alur penyampaian informasi perawatan, sistem penyimpanan informasi perawatan, dan kemudahan akses mendapatkan informasi perawatan. Sistem yang dikembangkan dapat memperbaiki sistem manual yang telah diterapkan. Sistem informasi perawatan peralatan mesin dapat memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh manager, supervisor dan staff perawatan.
References
Assauri, S. (2011). Managemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Darmayuda, K. (2010). Program Aplikasi Client Server. Bandung: Informatika.
Ginting, R. (2010). Penjadwalan Mesin. Yogyakarta: Graha Ilmu .
Heizer, J., & Render, B. (2010). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi, Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Kusrini. (2010). Membangun SIA dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi.
PT.MCCI. (2016). Company Profile New Format. Cilegon: MCCI.
Rosa, A., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Cet. ke-4. Bandung: Penerbit Informatika.
Russel, R. S., & Taylor, B. W. (2010). Operation Management. Singapura: Pearson Education.
Setiyo, B. (2015). Manajemen Perawatan dan Perbaikan Mesin. Yogyakarta: UNY Press.
Sutabri, T. (2012). Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Insan Unggul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.