Alat Bantu Penganalisa Logika Dengan Menggunakan Antarmuka Pangkalan Paralel

Authors

  • Teguh Sutopo Sekolah Tinggi Teknologi Komputer Insan Unggul

DOI:

https://doi.org/10.47926/insanunggul.2012.1.1.1-24

Abstract

Pada setiap komputer terdapat antarmuka (interface) standar yaitu pangkalan serial (Serial port) dan pangkalan paralel (Parallel port). Antarmuka tersebut digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan di luar komputer, seperti pencetak, scanner, modem dan lain-lain. Dengan menambahkan rangkaian elektronik tertentu dan menghubungkannya melalui antarmuka serta melengkapinya dengan program aplikasi guna membaca atau menggerakkan rangkaian dimaksud, maka komputer tersebut dapat berfungsi sebagai alat ukur, alat kendali atau lainnya, disamping sebagai alat untuk mengolah kata dan data. Alat Bantu Penganalisa Logika adalah alat ukur digital sederhana yang memanfaatkan pangkalan paralel sebagai antarmuka. Alat ukur tersebut dapat digunakan untuk membantu menganalisa nilai kebenaran atau logika dari sinyal rangkaian digital pada papan tercetak (Printed Circuit Board / PCB) atau rangkaian terintegrasi (Integrated Circuits / IC) jenis transistor-transistor logic / TTL.  Alat tersebut cukup sederhana dan murah, terdiri hanya dua komponen aktif yaitu IC type CD4066BC dan beberapa komponen tambahan yang banyak terdapat di pasaran. Dengan delapan masukan (input), alat tersebut sudah cukup memadai untuk menganalisa suatu rangkaian digital.

References

Craig Peacock, Interfacing the PC, http://www.senet.com.au/~cpeacock

Jan, Parallel Port FAQ, http://www.lvr.com/parport.htm

Zhahai Stewart's, Parallel Port,http://www.nyx.cs.du.edu/zstewart/

PC GUIDE, http://www.karbosguide.com/hardware/

Romi S W, Algoritma dalam Bahasa C, http://www.ilmukomputer.com

Agfianto Eko Putra, Teknik Antarmuka Komputer : Konsep dan Aplikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002

Published

01-03-2012

How to Cite

Sutopo, T. (2012). Alat Bantu Penganalisa Logika Dengan Menggunakan Antarmuka Pangkalan Paralel. Jurnal Insan Unggul, 1(1), 1–24. https://doi.org/10.47926/insanunggul.2012.1.1.1-24

Most read articles by the same author(s)