Metode Forward Chaining Untuk Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kehamilan

Abstract

Kehamilan adalah suatu kondisi seorang wanita memiliki janin yang tengah tumbuh dalam tubuhnya. Lama kehamilan dibagi menjadi tiga yaitu, trisemester pertama ( 1 sampai dengan 13 minggu kehamilan atau 1 sampai dengan 3 bulan kehamilan), trisemester kedua (14 sampai dengan 27 minggu kehamilan atau 4 sampai dengan 6 bulan kehamilan), dan trisemester ketiga (6 sampai dengan 9 bulan kehamilan). Pada masa inilah, ibu hamil pada umumnya mengalami berbagai macam gangguan kehamilan dan membutuhkan konsultasi ke bidan. Untuk membantu mempercepat proses konsultasi ibu hamil dengan bidan maka dibutuhkan sistem pakar yang dapat membantu mempercepat proses konsultasi dan solusi untuk gangguan kehamilan yang diderita oleh pasien. Diagnosa gangguan kehamilan menggunakan metode Forward Chaining ini dibuat berdasarkan fakta gejala, fakta penyakit, dan fakta solusi. Sistem pakar diagnosa gangguan kehamilan mencakup 40 gejala, 13 jenis penyakit serta solusinya. Sehingga sistem pakar ini berperan mampu menirukan proses penalaran dari seorang bidan dalam memecahkan masalah. Metode yang digunakan adalah Forward Chaining yaitu dengan cara mencocokan gejala yang di rasakan oleh pasien ke dalam penyakit yang sudah ada di dalam sistem pakar. Aplikasi sistem pakar ini dibuat dengan berbasis desktop menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dan database MySql. Data penyakit kehamilan yang dikenali menyesuaikan rule (aturan) yang dibuat mencocokan gejala gangguan  kehamilan sehingga mendaptkan suatu hasil diagnosa penyakit beserta solusinya.