Akuntansi Pembelian Spare Parts Pada Maintenance Departement (Study Kasus di PT Statomer – Merak)

Abstract

Demi kelancaran kegiatan hasil produksi di suatu perusahaan, kiranya diperlukan departemen yang masing-masing mempunyai tugas di bidangnya tersendiri. Untuk bidang peralatan khususnya yang berupa peralatan mesin-mesin produksi dilakukan di bagian perawatan atau Maintenance Department. Fungsi dan tugas bagian ini adalah merawat, memperbaiki, menyediakan dan merencanakan suatu alat-alat atau mesin-mesin bila ada kerusakan atau perbaikan. STATOMER sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan baku plastik (PVC) memerlukan kegiatan perawatan/pemeliharaan dalam melaksanakan produksinya. Kegiatan-kegiatan dalam pemeliharaan dan perawatan meliputi kegiatan pengecekan, pelumasan (Lubrication) dan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang ada serta penyesuaian atau penggantian spare parts serta komponen-komponen lain yang terdapat pada fasilitas tersebut. Untuk pelaksanaan kegiatan perawatan ini dibutuhkan adanya spare parts (suku cadang) dan material, sehingga spare parts dan material ini harus disediakan dan diawasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui  pelaksanaan sistem akuntansi pembelian di Maintenance Department PT Statomer Merak. Metode analisis yang digunakan dalam penelititan ini adalah metode deskriptif analisys, artinya penelitian ini menggambarkan sesuatu keadaan sesuai dengan kondisi yang diperoleh peneliti selama di lapangan.