Sistem Informasi Administrasi Keuangan di PONPES Kasih Ummi Cilegon

Abstract

Pondok pesantren (ponpes) merupakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam dimana para santri (siswa-siswi) umumnya tinggal di asrama yang disediakan khususnya bagi santri yang berasal dari luar kota. Dewasa ini ponpes tidak hanya mempelajari ilmuilmu agama Islam saja namun juga ilmu pengetahuan umum sebagaimana yang dipelajari pada sekolah umum dan juga memberikan beragam pendidikan keterampilan. Dapat dibayangkan bagaimana repotnya mengelola administrasi keuangan ponpes bila dilakukan
secara konvensional atau manual. Ponpes Kasih Ummi Cilegon yang didirikan tahun 2012, saat ini telah memiliki 168 santri yang dibimbing oleh lebih dari 20 ustad/ustajah (guru) yang sangat kompeten pada bidangnya. Meskipun sudah relatip banyak santri yang diasuh, namun sejauh ini pengelolaan administrasi keuangan masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan mencatat pada lembaran buku dan mengetikkan data-data pada aplikasi spreadsheet yang terinstal pada komputer bendahara. Bendahara tidak saja mengelola pembayaran SPP, tapi juga pemasukan keuangan dari sumber lain dan pengeluaran atau penggunaannya. Dengan
jumlah data transaksi yang sangat banyak, tentunya pengelolaan secara konvensional sangat tidak efektif dan sangat beresiko terhadap kesalahan manusia (Human Error). Begitu pula sangat lambat manakala bendahara diminta untuk menyajikan informasi atau laporan keuangan. Untuk mengatasi masalah yang timbul berkaitan dengan pengelolaan data keuangan yang dilakukan secara konvensional, maka perlu dilakukan pengelolaan secara terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan aplikasi basis data. Hal ini untuk mengintegrasikan dan mengorganisir data keuangan sehingga mudah dirawat dan mudah dikelola. Secara fungsi aplikasi administrasi keuangan ini dapat melakukan pencatatan data siswa, data kelas, data pemasukan dan pengeluaran keuangan, serta mencetak laporan keuangan dengan cepat dan akurat. Dengan adanya sistem ini, maka akan mempermudah bendahara dalam hal
mengontrol pembayaran SPP dan pemasukan lain dan pengeluaran atau penggunaannya.